Sahabat ini seperti bukan sahabat

0 Comments
Sampai saat ini, aku nggak tahu. Seperti apa sahabat itu di mata teman-temanku. Aku sih, hanya bisa geleng-geleng kepala saat melihat mereka memperlakukan sahabat mereka sendiri. Nggak wajar. Bahkan terkesan seperti budak. Gimana enggak!?

Satu hal yang pernah terjadi di depan mataku, saat aku melihat satu orang yang menganggap teman dekatnya itu adalah sahabatnya (Anggap aja namanya si Bunga dan temannya yang menganggap itu namanya Citra) 
Saat istirahat, semua teman-teman saling memakai sepatu bertali mereka masing-masing. Tapi apa yang aku lihat adalah sebuah kenyataan yang nyata. Citra mengikatkan tali sepatu Bunga! Seperti budak! Oke, itu baru awalnya.
Belakangan ini aku melihat Citra seperti di perbudak oleh Bunga. Disuruh ini harus mau, disuruh itu harus mau. Please deh, Citra itu kan bukan babu! mentang-mentang Bunga itu suka ngasih barang-barang sama Citra. Tapi harga diri lebih penting dong daripada sebuah barang yang bisa aja lapuk atau ketinggalan jaman dan nggak ngetren lagi di masa yang akan mendatang.

aku nggak tahu, Citra itu polos, lugu, atau dia malah pura-pura bego! maaf... tapi aku sedikit jengkel sama Citra dan Bunga. 

Citra pernah cerita kalau dia di ajak main sama Bunga padahal ia sudah janji dengan teman yang lainnya. tapi Bunga tetep aja keukeuh mau ngajak Citra main dan berjanji akan mengatarnya pulang! tapi She can see,,, Bunga nggak nganter dia pulang! dia malah ninggalin Citra dan membiarkan Citra terdiam dengan temannya. termangu karena janjinya palsu! dan akhirnya dia pulang sendiri!

sampai akhirnya, dia tetep saja nggak marah di depan Bunga, tapi di belakangnya. dia dongkol, tapi tetep aja main sama Bunga. nggak ngasih satu penolakan atau menegaskan bahwa dia bukanlah seorang budak! yang cuma bisa di suruh ke sana dan ke sini. melakukan itu dan ini. dia juga manusia kan!? perlu dong dihargain! padahal kejadian seperti itu -di bodohi ataupun di kelabui bunga- sering terjadi padanya.

kasihan sih melihatnya. tapi apa mau di kata. cewek itu tetep aja diem dan menjadi babunya sampai sekarang!!!

aku harap kamu nggak akan tersiksa lagi, Cit. cukup kamu membalasnya dengan kebaikan lain, nggak pelu jadi babu! aku tahu, menurutmu ini adalah salah satu tindakan seorang sahabat. tapi tolong dong, ini berlebihan. jadi babu tuh bukanlah seorang sahabat. kamu pasti akan di perbudak aja, dia pasti meremehkan kamu di belakang kamu. tapi kamu melihatnya dia adalah sahabat terbaikmu!!!


You may also like

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Ao Haru Ride

Ao Haru Ride

Daftar Blog Saya

Advertisement

Facebook

Instagram