STILL

0 Comments
Judulnya kayak judul novel Mbak Esti yah? Ehehehe...

STILL? Masih? Iya, masih seperti dulu. Masih berharap. Tapi harapan itu mulai sirnah oleh jalannya waktu, oleh penggantinya, meskipun tak sebaik dirinya. Sayangnya, dia kembali lagi lewat mimpi dan kembali lagi membayangi. Bahkan di sekolah. Dia terasa ada disana, sedang bersama temannya, padahal bukan dia.

Dua tahun lalu, dia sempat mengatakan satu hal yang membuat perempuan berbunga-bunga. Tapi tidak bagiku. Saat itu aku anggap dia sebagai satu orang perusak sebuah hubungan. Aku anggap dia sebagai satu orang yang membuat sebuah masalah baru di dalam kehidupanku. Dia bagaikan angin yang merusak sebuah keindahan alam.

Tapi berbeda setelah beberapa bulan kemudian. Saat dia memutuskan menghilang setelah aku membuatnya sakit hati. Aku merasa kesepian. Aku merasa kehilangan. Dia pergi, tapi tanpa jejak. Membuat aku perlahan mengetahui bahwa apa yang aku pilih pada saat itu adalah jalan yang salah. Aku tau, dia pasti sakit hati. Dan itu karena aku.

Tahun berganti, aku bertemu kembali dengannya. Dia memutuskan mengubah dirinya dalam sosok baru yang mampu membuatku terenyuh. Dia berubah. Tapi bukan menjadi yang lebih baik, melainkan dia malah membuktikan padaku, dia bukanlah sosok yang hanya bisa berdiam diri. Dia buktikan bahwa dia adalah orang yang mampu mendapatkan siapa saja.

Kini, aku sadari akan tindakan bodohku. Seharusnya aku tidak memilih. Seharusnya aku tidak egois. Seharusnya aku benar-benar membuat keputusan yang terbaik, tapi yang ku lakukan hanyalah sebuah kesalahan. Hingga, masih. Masih saat ini. Masih ada harapan, meskipun itu sedikit saja.


You may also like

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Ao Haru Ride

Ao Haru Ride

Daftar Blog Saya

Advertisement

Facebook

Instagram