Matahari

Nggak tau kenapa, setiap bikin sesuatu pasti berkaitan dengan "matahari". Ini mungkin karena gue kebanyakan atau terlalu mendalami novel trilogi JDS itu. Dan di saat-saat seperti ini, kegalauanpun masih membekas. Karena nunggu lanjutan terakhir dari itu novel. Kesabaran mulai terkikis. Ini udah dua kali lebaran dan dua kali puasa. Dan hampir...

Read More

Lepaskan Aku

Aku tak sebaik yang mereka lihat. Aku tak setegar yang mereka tahu. Aku tak seceria yang mereka kenal. Aku tak sehangat yang mereka mau. Aku bahkan terlalu lemah untuk terus bertahan menghadang badai angin yang terus menerpaku.  Aku hanya bisa terdiam saat orang mencaciku. Aku hanya mampu menatapnya dengan tatapan...

Read More

We're The One and Never Change 2

Embun pagi yang paling aku suka. Ketika matahari bersinar malu-malu dan udara dingin masih menyelimuti kulit. Ketika jejak kaki tertinggal di atas tanah di dekat taman sekolah. Ketika pintu kelas telah di buka oleh salah satu teman dan teman yang lain menyapa di pintu kelas dengan senyuman sumringah. -- Di saat...

Read More

We're the One and Never Change

Kenapa sih judulnya We're the One and Never Change? Yup! Ini adalah kalimat yang tertera lebar di baju kelas. Kelas X-6, kelas gue. Melihat betapa perjuangan yang kita lewati sebagai kelas dengan predikat terburuk, gue sempet terharu. Dari anak-anak yang lebih banyak bikin huru-hara ada di kelas gue, tapi sesaat sebelum...

Read More

SESAL ITU

Sesaat aku menatap rumah yang dulu sering kumasuki. Yang sering kulewati. Yang sering kulihat setiap hari. Namun, itu dulu. Berbeda dengan sekarang. Rumah itu sangat amat jarang kulihat seperti dulu. Berubah karena ada sang waktu. Dan sepertinya pemilik rumah itu ikut berubah, bukan secara fisik, namun secara perasaan. Perasaan yang...

Read More

Love Song 8

Hey, I come back #loh? Hope you'll like this guys! :D “Bisa anterin aku masuk?” Ata menatapnya bingung. “Aku takut nggak kuat saat aku masuk dan melihat Mama dalam keadaan kacau. Dan Papa marah-marah.” Ata terdiam, lalu mengangguk. Dengan perlahan, Ata membuka pintu yang satunya lagi sehingga terbuka lebar. Dan saat...

Read More

Love Song 7

Sekarang, Mentari menatap ke depan. Yah, ke arah Ata. Bukan waktunya untuk menginginkan apa yang ada di dalam hatinya. Karena itu tidak mungkin. Sesuatu yang sangat tidak mungkin untuk keduanya. Apa yang Mentari lakukan? Ia telah mendapatkan apa yang ia inginkan dulu. Bahkan ia sempat merasa hampa saat mengetahui teman kecilnya...

Read More

Diberdayakan oleh Blogger.
Powered By Blogger

Cari Blog Ini

Ao Haru Ride

Ao Haru Ride

Daftar Blog Saya

Advertisement

Facebook

Instagram